GoWates - Jogja tetap Istimewa, aman, nyaman dan ramah

Jumat, 02 Oktober 2015

Soekarno presiden Indonesia yang di bom


Ilustrasi ledakan bom
Hari kesaktian Pancasila baru kemarin, terlintas memori bangsa atas detik-detik perjuangannya meraih kemerdekaan, darah dan kepedihan adalah bayarannya..

Tidak ada posisi enak saat itu, yang ada hanya maju atau mati, kita awali dari Soekarno, Presiden pertama Indonesia, jauh sebelum hari kesaktian pancasila lahir, pada tahun 1948 pasca kemerdekaan..



Belanda kembali melakukan upaya menguasai Indonesia, peristiwa tersebut diajarkan disekolah dengan nama agresi militer II, kota-kota besar mulai diduduki, Jogjakarta jatuh, bahkan beberapa hari sebelumnya Surabaya dan Jakarta telah lebih dahulu diobrak abrik, damn..

Belanda menandai rumah Soekarno, sebagai target bombardir, pesawat pembom B25 pun menjatuhkan bom tepat di dapur rumah sokarno, pagi itu 6 hari sebelum perayaan natal, rumah beliau porak-poranda, hari itu juga 19 desember 1948 ibu kota jatuh ditangan Belanda, beruntung Soekarno selamat dari bom, walaupun setelah itu beliau bersama sebagian menterinya ditangkap dan diasingkan..


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar